Selamat Datang di Blog INKADO Majene...

Practicing for the championship, and compete for Champion...!

Kamis, 22 September 2011

WKF Junior & Cadet Karate Championships 2011

Yojo Muhammad Qasim, karateka dari Majene, Sulawesi Barat yang pada Kejuaraan AKF di China lalu berhasil meraih medali perunggu, kini kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti WKF Junior & Cadet Karate Championships 2011 di Melaka, Malaysia pada tanggal 13 s/d 16 Oktober 2011. Yojo yang berada pada kelas Kumite putra +70 Kg akan bersama dengan 13 atlit dari berbagai provinsi se-Indonesia yang merupakan peraih Piala Mendagri dan Mendiknas dan peraih medali emas pada Kejurnas Piala Mendagri dan Mendiknas 2011 di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Sebelum mengikuti WKF Junior & Cadet Karate Championships 2011 di Malaysia, para atlit akan mengikuti Pelatnas yang dimulai pada tanggal 25 September s/d 10 Oktober 2011 di MGK Kemayoran Jakarta Pusat. Kemudian tim akan dites fisik...

Sabtu, 06 Agustus 2011

Latihan Karateka selama Ramadhan

Selama bulan Ramadhan, para karateka Inkado Majene tetap konsisten dalam pelaksanaan latihan. Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, Seluruh karateka diwajibkan untuk mengikuti kegiatan latihan pada pukul 20.30 WIB setelah shalat Tarwih, sampai pukul 22.00, tiga kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Dojo Inkado Majene yang telah dilengkapi berbagi sarana sangat memudahkan bagi karateka untuk melakukan banyak hal dengan nyaman, termasuk shalat Tarwih bersama sebelum memulai latihan. Shalat Tarwih tersebut dipimpin oleh Iman yang tidak lain adalah karateka yang dianggap mampu untuk memimpin, Peraturan tersebut dibuat oleh...

Rabu, 06 Juli 2011

KUMITE

Kumite (组 手) berarti perdebatan, dan merupakan salah satu dari tiga bagian utama dari pelatihan karate, bersama dengan kata dan kihon. Kumite adalah bagian dari karate di mana Anda melatih melawan musuh, dengan menggunakan teknik-teknik belajar dari kihon dan kata. Kumite dapat digunakan untuk mengembangkan teknik atau keterampilan tertentu (misalnya efektif menilai dan menyesuaikan jarak dari lawan Anda) atau dapat dilakukan dalam persaingan. Gohon Kumite dan Jiyu Kumite  Karena kata "kumite" mengacu pada bentuk perdebatan, mencakup berbagai macam kegiatan. Dalam karate Shotokan tradisional, jenis pertama kumite untuk pemula adalah kumite gohon. Bek mundur setiap kali, menghalangi serangan dan melakukan serangan balasan setelah blok terakhir. Kegiatan ini tidak...

KATA DASAR

HEIAN SHODAN Heian berarti “Pikiran Penuh Kedamaian”. Kata ini adalah kata pertama dari lima Kata tingkat dasar, yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu (salah satu guru Gichin Funakoshi). Meskipun tidak diketahui bagaimana Kata Heian ini diciptakan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan bagian dari Kata yang lebih tinggi tingkatannya yaitu Kata Kanku-Dai.  Itosu menciptakan Kata Heian untuk memperkenalkan Karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan tehnik yang berbahaya yang terdapat pada kata lanjutan. Heian Kata merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan dan fleksibelitas gerakan. Hal Penting : Sikap kedepan dan Pukulan gerak maju. Memiliki 21 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik. HEIAN NIDAN Heian Nidan berarti seri Heian yang...

Selasa, 05 Juli 2011

KARATE DI INDONESIA

Olahraga bela diri Karate masuk di Indonesia dibawa oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembali ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Merekalah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut...

TEKNIK KARATE

Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Kihon (teknik dasar), Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan) Kihon Kihon (基本:きほん, Kihon) berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite. Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan sabuk putih dan bantingan sabuk coklat. Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, kohai dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik. Kata Kata (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda. Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan...

SEJARAH KARATE

Menurut legenda, evolusi karate dimulai lebih dari ribuan tahun yang lalu, kemungkinan pada awal abad ke-5 SM ketika Bodhidharma tiba di kuil Shaolin, China dari India dan mengajarkan Zen Buddhisme. Dia juga memperkenalkan serangkaian latihan sistematis yang didesain untuk memperkuat pikiran dan tubuh, latihan-latihan yang disebut-sebut sebagai awal gaya tinju Shaolin. Pelajaran yang diberikan Bodhidharma kemudian menjadi dasar mayoritas seni bela diri China. Sesungguhnya, asal karate tidak jelas dan sedikit yang diketahui mengenai awal pengembangan karate sampai ia diperlihatkan di Okinawa.  Okinawa merupakan pulau kecil dari sekelompok pulau yang membentuk Jepang modern. Okinawa merupakan pulau utama dari untaian Pulau Ryuku yang membentang dari Jepang ke Taiwan....

Jumat, 01 Juli 2011

Pelatih Mengadakan Tes Fisik

Sesuai yang telah direncanakan, mulai bulan Juli 2011 Pelatih Inkado Majene, Daeng Pasau akan menerapkan sistem baru kepada atlit-atlitnya. Setiap dua kali dalam seminggu beliau akan melakukan test fisik. Sebenarnya ini bukanlah hal baru dalam sistem latihan karate, tetapi test ini akan menjadi pembuktian para karateka bahwa telah memenuhi syarat untuk tetap menjadi anggota tim. Ini juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan potensi karateka dalam hal persiapan kejuaraan yang telah diketahui bahwa persaingan semakin ketat. Tes pertama akan dilakukan pada tanggal 11 Juli 2011 dan akan diikuti oleh seluruh karateka yang memang mempunyai...

Kamis, 30 Juni 2011

Yojo Muhammad Qasim, Lolos ke AKF

Indonesia Karate-Do (INKADO) Cabang Majene akhirnya berhasil meloloskan salah satu atlitnya dalam Kejuaraan Karate Piala Mendagri XV dan Mendiknas IV yang berlangsung pada tanggal 23-25 Juni 2011 di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Yojo Muhammad Qasim yang pada saat itu mewakili PB. Inkado Makassar berhasil meraih prestasi yang gemilang dengan memperoleh medali emas di kelas Kumite Kadet -70 Kg, dan juga berhasil meraih gelar Best of the Best Kadet Putra setelah menang mutlak melawan kontingen DKI.  Ini merupakan sejarah manis bagi keluarga besar Inkado Majene karena Yojo adalah atlit pertama yang berhasil menembus ke kancah Internasional.  Kemenangannya di lapangan membuat semua orang terharu atas peningkatan atlit Inkado Indonesia. Drs. Daeng Pasau, selaku orang...

Senin, 30 Mei 2011

Seleksi Kejuaraan Mendagri se-Sulawesi Barat

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pada tanggal 5 Juni 2011, kabupaten Majene kembali akan menjadi tuan rumah penyelenggara seleksi kejuaraan Mendagri se-Sulawesi Barat. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk menjaring karateka-karateka yang dianggap mampu menjadi perwakilan provinsi Sulawesi Barat untuk berlaga di Kejuaraan Nasional Karate Junior dan Kadet Mendagri XV yang akan berlangsung di Banjar Baru, Kalimantan Selatan pada tanggal 22 s/d 25 Juni mendatang.  Adapun seleksi tersebut akan diadakan di Dojo Inkado Majene dan diikuti oleh seluruh perguruan karate se-Sulawesi Barat, yaitu Inkado Majene, Inkado Mamuju Utara, Shotokai...

Rabu, 06 April 2011

Inkado Majene Meraih Juara Umum I

Kontingen Inkado Majene berhasil meraih Juara Umum I di Kejuaraan Inkado se-Indonesia Timur (Kejurtim) pada bulan Maret 2011 di Makassar, dengan perolehan 7 medali emas, 3 perak, dan 7 perunggu.  Pelatih kontingen Majene, Drs. Daeng Pasau mengaku bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh ke 27 atlet yang diturunkannya, namun beliau selalu menekankan kepada atlet-atletnya agar jangan cepat merasa puas akan prestasi, karena masih banyak yang harus dicapai. Selain itu, tentu saja ini menjadi awal yang baik bagi para karateka-karateka pemula yang telah berhasil meraih Juara, salah satunya di kelas kumite pemula putra, dua medali direbut...

Page 1 of 4123Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites